Sabtu, 28 April 2012

Gaya Bahasa Jakarte....

buset dah, ni kamar apa kapal pecah,
di lantai ada headset habis di pake semalem,
laptop juga dilantai,ber-headphone pula habis buat dengerin lagu anak-anak semalem,
tremos yang biasa gue pake buat minum juga tiduran, mungkin gara-gara gue tendang pas tidur semalem,
mana mantel masih belum buat gue lipet, padahal temen-temen gue dah pulang dari 2 hari lalu,
sarang dipojok-pojok kamar dah goyang-goyang aja ditiup kipas angin,
ketambahan, tuh tivi belum gue matiin dari semalem,
dan yang paling parah, nih sprei dah dari bulan desember (sekarang april) beluuum aja gue ganti,wkwkk,, yah tapi itu smua gue maklumin sendiri aja lah, maklum anak kosan.haha

ga jelas, hahaha


Minggu, 22 April 2012

Sedikit Pelajaran

dari sini ku sedikit belajar tentang sangat bodohnya bila kita mengeluh akan masalah-masalah kita.
sebelum kita mengeluh sesungguhnya banyak yang harus dipikirkan kita.

banyak orang lain yang memiliki masalah yang lebih berat dari kita.
masalah sebenarnya mampu dewasakan kita.
daripada kita mengeluh alangkah lebih baik kita menyelesaikannya.
tanpa masalah kita bukan manusia.
dan yang paling berbahaya kita lupa mengucap syukur akan pemberian NYA.

sesungguhnya ini bukan menasihati atau menggurui.
aku hanya mengambil kesimpulan dari sikapku selama ini.
sikap yang mudah mengeluh dari masalah yang kuhadapi.
sikap yang sangat memalukan yang ku miliki.

sesungguhnya Tuhan tak memberi kita masalah diluar batas kemampuan.
sesungguhnya Tuhan telah memberikan masalah sekaligus penyelesaian.
sesungguhnya Tuhan memberi manfaat dari masalah yang kita rasakan.
dan sesungguhnya Tuhan memberi masalah hanya untuk menjadikan kita lebih beriman.

lalu apakah ada alasan untuk kita mengeluh dengan keadaan.
apakah ada hal yang harus kita sesali dari permasalahan.
sebuah pertanyaan yang mungkin tak perlu berpikir untuk menjawabnya.
karena ya, jawabannya memang "tidak ada".

semangat. . . . .

Kelakar Senja

sedikit berkelakar sambil menanti senja

aku sendiri tak mengerti apa yang harus kulakukan
hidupku hanya seperti ini menjemukan
sesaat sedih sesaat senang yang kemudian hilang

aku kembali menatap wajah itu, tetap sama, selalu cantik
dan saat ku membuka lembaran itu, tetap sama, kosong pikiranku

lalu apa yang harus kulakukan tuk habiskan penantian senjaku
bercanda dengan mereka, ahh ku takut mengganggu

hingga nalarku bergumam dan menari
menarik satu kesimpulan hati
bersyukur mungkin satu satunya cara kini

Sabtu, 07 April 2012

Dua Sisi dari TOGA

sedikit perenungan saya akan makna dari kita memakai toga. jujur saya belum pernah memakainya pada waktu yang paling pas untuk memakainya, (alias karena belum lulus, >.<)
dulu pernah sih, pake toga bapa pas bapa wisuda, pulang dari wisudanya, saya nyoba-nyoba gitu, bahkan malah pernah saya pake buat kostum drama jadi tokoh antagonis.(haha,, #garink..)
...............
kembali ke topik nya,,
yah, toga memang baju atau pakaian yang kita pakai saat kita wisuda, yang menandakan kita telah lulus dan ga berstatus mahasiswa lagi, waaah masa-masa yang sangat indah banget mungkin di pikiran saya. wisuda, memakai toga, foto-foto bareng keluarga yang udah sewa mobil, berbondong buat dateng ke acara wisuda kita, (walau kepanasan sih)  tapi pasti seneng, apa lagi pas liat ijazah kita liat nama kita bertambah dengan tittle sarjana yang telah kita raih, hehehe...

tapi, setelah acara wisuda itu berlalu, hari demi hari mulai kita lalui dengan bikin surat lamaran pekerjaan, legalisir ijazah, buat SKCK, buka internet buat cari-cari lowongan, cari info tentang penerimaan CPNS sesuai dengan latar belakang ilmu kita, ikutin job fair sana sini, dan ada beberapa juga yang mencoba wiraswasta,,
dan dilain hal, ada beberapa orang tua, dan tetangga yang mulai bertanya tanya kapan dapet kerja? masih nganggur aja mas? dan pertanyaan sejenisnya, yang mungkin untuk beberapa dari kita sangat menusuk hati bila ditanya dengan pertanyaan seperti itu.

jadi dengan kata lain, sungguh ternyata ada dua sisi yang bisa kita rasakan saat kita memakai toga, pertamanya, bahagia karena kita telah lulus kuliah.
kedua nya, dan yang seharusnya perlu dipikirkan adalah bagaimana tindakan dan rencana kita selanjutnya, setelah selesai mengenakan toga, apa lagi untuk kita yang laki-laki.

saya bercerita bukan karena apa-apa, cuma sebagai perenungan aja, kalau hal yang diceritakan diatas pasti akan kita alami buat kita yang belum lulus, dan sudah dialami buat mereka yang sudah lulus.
namun buat saya yang belum lulus, saya sungguh sangat sangat ingin memakai toga, walau sifat toga dan wisuda hanyalah ceremonial, tapi itu bisa jadi kenangan indah buat saya, di hari tua.

dan saya harapkan cerita ini bisa jadi perenungan kita bersama, dan bermanfaat tentunya..

selamat juga buat semua yang udah pernah pake toga di waktu yang harusnya pake toga, alias selamat yang udah wisuda, mohon doanya buat kami yang belum memakai toga, agar cepat merasakan yang kalian rasa.

NB. cerita diatas bisa aja berubah bila,
1. sebelum memakai toga, kita udah punya pekerjaan yang baik buat masa depan.
2. sebelum memakai toga, kita sudah di kasih warisan miliyaran dari orang tua kita buat modal usaha,hehe
3. sebelum memakai toga, kita emang udah jadi anak orang kaya (lumayan nyante jadinya, hehe..).
4. daaaaaan berbagai macam kemungkinan yang terjadi sebelum kita memakai toga.

Foto Nihongo Gakusei Naik Gunung,, Narsis Dikit Yoo,,

beberapa foto kami, nihon go gakusei, saat naik beberapa gunung, itung itung dikit narsis lah sambil promo blog,,
maturnuwun...








Daftar Gunung di Indonesia

waaah,, ternyata sungguh banyak gunung yang bisa kita nikmati, jaga, dan kita lestarikan sebagai bangsa Indonesia,, bagi kalian yang suka mendaki gunung, memahami filosofi-filosofi yang terdapat pada tiap pendakian, sampai menikmati keagungan Tuhan,, berikut saya memberikan daftar gunung-gunung yang ada di seluruh Indonesia,, link ini saya ambil dari blog http://kpgi.blogspot.com/
semoga kita bisa selalu menjaga dan melestarikan alam Indonesia kita,  dan lebih melestarikan karunia Tuhan ini,, salam lestari...tinggal klik aja link nya...
http://kpgi.blogspot.com/2010/05/daftar-gunung-di-indonesia.html